OKTAVIANI, Firda (2022) SISTEM RELIGI DAN NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL MELANGKAH KARYA J. S. KHAIREN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS PERADABAN.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK-FIRDA OKTAVIANI-40417015-Skripsi-2023.docx - Published Version Download (19kB)
	PDF (COVER) COVER-FIRDA OKTAVIANI-40417015-Skripsi-2023.pdf - Published Version Download (904kB)
	PDF (BAB I) BAB I-FIRDA OKTAVIANI-40417015-Skripsi-2023.pdf - Published Version Download (183kB)
	PDF (BAB II) BAB II-FIRDA OKTAVIANI-40417015-Skripsi-2023.pdf - Published Version Download (317kB)
	PDF (BAB III) BAB III-FIRDA OKTAVIANI-40417015-Skripsi-2023.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (181kB)
	PDF (BAB IV) BAB IV-FIRDA OKTAVIANI-40417015-Skripsi-2023.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (840kB)
	PDF (BAB V) BAB V-FIRDA OKTAVIANI-40417015-Skripsi-2023.pdf - Published Version Download (87kB)
	PDF (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA-FIRDA OKTAVIANI-40417015-Skripsi-2023.pdf - Published Version Download (218kB)
	PDF (LAMPIRAN) LAMPIRAN-FIRDA OKTAVIANI-40417015-Skripsi-2023.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (975kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan (1) unsur intrinsik dalam novel Melangkah karya J. S. Khairen, (2) sistem religi dalam novel Melangkah karya J. S. Khairen, (3) dan nilai pendidikan moral yang terkandung dalam novel Melangkah karya J. S. Khairen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan kajian antropologi sastra. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Melangkah karya J. S. Khairen yang diterbitkan oleh Grasindo tahun 2020 dan tebal 352 halaman. Hasil penelitian ini menunjukan (1) unsur intrinsik berupa tema yaitu persahabatan yang setia, tokoh utama yaitu Runa dan Aura dengan 24 tokoh tambahan, alur yang digunakan adalah alur maju, latar tempat dominan di Kota Kembang dan Sumba, sudut pandang yang digunakan ialah sudut pandang orang ketiga yang menggunakan kata ganti ia; (2) sistem religi masyarakat Sumba yaitu umat Marapu mempercayai adanya kepercayaan adanya animisme, dinamisme dan totemisme. Sistem upacara keagamaan yang dilakukan meliputi hamayang untuk menyembah roh nenek moyang, festival Pasola dan Wolla Mpoddu serta menyanyikan nyanyian suci suci untuk menyambut kedatangan tamu atau para lelaki dan pemuda setelah perang; dan (3) nilai pendidikan moral dalam novel berupa hubungan manusia dengan Tuhannya ditunjukkan adanya ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya sebagai perwujudan keyakinan dan ketaatan. Hubungan manusia dengan diri sendiri menunjukkan adanya perwujudan dari karakteristik atau jati diri sebagai manusia. Hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan lingkungan alam menunjukkan adanya hubungan timbal balik antara manusia dan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup bermasyarakat.

Actions (login required)

View Item