MARDANI, Erlish Dwi (2023) PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TERAPI ANTIBIOTIK CEFOTAXIM DAN AMPICILLIN PADA PASIEN PNEUMONIA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BUMIAYU TAHUN 2023. Bachelor thesis, UNIVERSITAS PERADABAN.
![]() |
PDF (HALAMAN AWAL)
COVER-ERLISH DWI M-42119017-SKRIPSI-2023.pdf - Published Version Download (2MB) |
![]() |
PDF (ABSTRAK)
ABSTRAK-ERLISH DWI M-42119017-SKRIPSI-2023.pdf - Published Version Download (633kB) |
![]() |
PDF (BAB I)
BAB I-ERLISH DWI M-42119017-SKRIPSI-2023.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (933kB) |
![]() |
PDF (BAB II)
BAB II-ERLISH DWI M-42119017-SKRIPSI-2023.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) |
![]() |
PDF (BAB III)
BAB III-ERLISH DWI M-42119017-SKRIPSI-2023.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
PDF (BAB IV)
BAB IV-ERLISH DWI M-42119017-SKRIPSI-2023.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
PDF (BAB V)
BAB V-ERLISH DWI M-42119017-SKRIPSI-2023.pdf - Published Version Download (373kB) |
![]() |
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA-ERLISH DWI M-42119017-SKRIPSI-2023.pdf - Published Version Download (988kB) |
![]() |
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN -ERLISH DWI M-42119017-SKRIPSI-2023.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Antibiotik menjadi salah satu terapi utama penyakit pneumonia yang disebabkan oleh bakteri. Peningkatan penggunaan antibiotik banyak ditemui baik di negara maju maupun negara berkembang. Di negara yang sudah maju 13-37 % dari seluruh penderita yang menjalani rawat inap sudah mendapatkan antibiotik, sedangkan pada negara berkembang presentasenya lebih tinggi yaitu 30-80 % pasien yang menjalani rawat inap dan mendapatkan antibiotik. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional dimana data diambil dari rekam medik secara purposive sampling dari bulan Januari sampai Desember tahun 2022 dengan jumlah sampel 72 yang memenuhi kriteria inklusi. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis uji non parametric (Mann Whitney) yang dibantu software IBM SPSS versi 26. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil dimana penggunaan antibiotik cefotaxim dan ampicillin pada pasien pneumonia di instalasi rawat inap RSUD Bumiayu periode Januari-Desember 2022 adalah Cefotaxim sebesar 55,6% dan ampicillin sebesar 44,4%. Hasil uji non parametric (Mann Whitney) menunjukan tidak terdapat perbandingan yang signifikan antara antibiotik cefotaxim dan ampicillin dimana nilai signifikansi yang didapatkan sebesar 0,645>0,05, adapun berdasarkan hasil penelitian di RSUD Bumiayu antibiotik ampicillin lebih efektif dari antibiotik cefotaxim jika dilihat dari nilai rata-rata lama rawat pasien karena kelompok ampicillin sebesar 2,97 lebih rendah dari kelompok cefotaxim yaitu sebesar 3,13 dimana antibiotik cefotaxim memiliki rata-rata lama rawat inap yang lebih lama dibandingkan antibiotik ampicillin.
Item Type: | Thesis (Bachelor) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pneumonia, Cefotaxim, Ampicillin | |||||||||
Subjects: | 600 Technology dan Ilmu Terapan > 610 Ilmu Kedokteran, Pengobatan, Ilmu Kesehatan > 615 Farmakologi dan Terapi Farmakologi > Pelayanan Farmasi; Farmasi Klinis; Pembuatan dan Penyaluran Obat, Resep | |||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Farmasi - S1 | |||||||||
Depositing User: | Nidzom Muhammad | |||||||||
Date Deposited: | 28 Apr 2025 08:05 | |||||||||
Last Modified: | 28 Apr 2025 08:05 | |||||||||
URI: | http://repository.peradaban.ac.id/id/eprint/1763 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |