FITRIANI, Fransisca Dwi Nur (2023) ANALISIS BIAYA MEDIS LANGSUNG PADA PENGOBATAN PENYAKIT STROKE DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BUMIAYU TAHUN 2022. Bachelor thesis, UNIVERSITAS PERADABAN.

	PDF (HALAMAN AWAL) COVER-Fransisca Dwi Nur Fitriani-42119020-Skripsi-2023.pdf - Accepted Version Download (2MB)
	PDF (BAB I) BAB I-Fransisca Dwi Nur Fitriani-42119020-Skripsi-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (996kB) | Request a copy
	PDF (BAB II) BAB II-Fransisca Dwi Nur Fitriani-42119020-Skripsi-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	PDF (BAB III) BAB III-Fransisca Dwi Nur Fitriani-42119020-Skripsi-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	PDF (BAB IV) BAB IV-Fransisca Dwi Nur Fitriani-42119020-Skripsi-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	PDF (BAB V) BAB V-Fransisca Dwi Nur Fitriani-42119020-Skripsi-2023.pdf - Accepted Version Download (366kB)
	PDF (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA-Fransisca Dwi Nur Fitriani-42119020-Skripsi-2023.pdf - Accepted Version Download (630kB)
	PDF (LAMPIRAN) DAFTAR LAMPIRAN-Fransisca Dwi Nur Fitriani-42119020-Skripsi-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	PDF (ARTIKEL) ARTIKEL SKRIPSI - FRANSISCA DWI NUR FITRIANI - TERBARU.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (512kB) | Request a copy

Abstract

Kasus baru stroke setiap tahunnya terdapat sebanyak 13,7 juta, kasus stroke dunia berada diangka 70%. Kematian akibat Stroke berada diangka 70% dan 23% sisanya mengalami disabilitas akibat stroke. Pasien stroke peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tahun 2016 mengeluarkan biaya sebesar 1,43 triliun lalu pada tahun 2017 mengeluarkan biaya sebesar 2,18 triliun dan ditahun 2018 mengeluarkan biaya sebesar 2,56 triliun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total biaya medis langsung pada pengobatan penyakit stroke iskemik maupun stroke hemoragik, mengetahui perbedaan pembiayaan stroke iskemik dan stroke hemoragik baik pasien peserta JKN maupun pasien umum sekaligus untuk mengetahui hubungan antara lama rawat inap dengan total biaya medis langsung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat retrospektif dengan melihat data rekam medis yang telah disediakan oleh rumah sakit dengan jumlah sampel sebanyak 36 pasien, dalam mengolah data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan dibantu oleh aplikasi SPSS. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil bahwa total biaya medis langsung pasien JKN stroke iskemik sebesar Rp. 28.257.352 stroke hemoragik sebesar Rp. 6.223.169 sedangkan untuk total biaya medis langsung pasien umum stroke iskemik sebesar Rp. 19.939.334 stroke hemoragik sebesar Rp. 4.032.474, Uji perbedaan memperoleh hasil untuk pasien JKN sebesar 0,486 sedangkan pasien umum sebesar 0,587 yang artinya tidak terdapat perbedaan biaya medis langsung antara pasien JKN maupun pasien umum. Hasil analisis univariat menujukan bahwa total biaya medis langsung paling banyak didominasi pada rentang biaya Rp. 1.000.000 – Rp. 1.600.000 baik untuk pasien JKN maupun pasien umum sedangkan hasil analisis bivariat pada biaya medis langsung dan lama rawat inap dengan hasil p value 0,01 untuk pasien JKN dan 0,00 untuk pasien umum yang artinya ada hubungan antara biaya medis langsung dengan lama rawat inap.

Actions (login required)

View Item