AMANI, Muhamad Soma (2024) SISTEM PENDETEKSI KELEMBABAN TANAH PADA GROUNDING TRAFO 20 kV UNTUK MENSTABILKAN NILAI TAHANAN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS PERADABAN.
![[img]](http://repository.peradaban.ac.id/style/images/fileicons/other.png) |
PDF (COVER)
COVER_M SOMA AMANI-42519007-SKRIPSI-2024.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
PDF (ABSTRAK)
ABSTRAK_M SOMA AMANI-42519007-SKRIPSI-2024.pdf - Published Version Download (498kB) |
|
PDF (BAB I)
BAB I_M SOMA AMANI-42519007-SKRIPSI-2024.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II_M SOMA AMANI-42519007-SKRIPSI-2024.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III_M SOMA AMANI-42519007-SKRIPSI-2024.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV_M SOMA AMANI-42519007-SKRIPSI-2024.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V_M SOMA AMANI-42519007-SKRIPSI-2024.pdf - Published Version Download (188kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DADFTAR PUSTAKA_M SOMA AMANI-42519007-SKRIPSI-2024.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN_M SOMA AMANI-42519007-SKRIPSI-2024.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (599kB) |
Abstract
Pada jaringan tenaga listrik distribusi terdapat berbagai proteksi salah satunya yaitu sistem pentanahan (grounding). Sistem pentanahan termasuk salah satu sistem pengaman terhadap gangguan yang sering terjadi sambaran petir pada peralatan listrik. Sistem pentanahan (grounding system) menjadi bagian dari sistem tenaga listrik yang memiliki fungsi untuk mentanahkan apabila terjadi muatan tegangan atau arus berlebih dimana gangguan arus berlebih dapat dialirkan ke tanah dengan menggunakan sistem pentanahan atau grounding. Sensor Moisture dapat digunakan untuk mendeteksi tingkat kelembaban tanah dan menentukan apakah ada kandungan air di sekitarnya atau di dalam tanah. Jadi, untuk peningkatan kualitas sistem distribusi pada grounding tarfo dengan memanfaatkan teknologi yang bisa mempermudah suatu pekerjaan dalam menjaga kestabilan tahanan, teknologi yang digunakan adalah Iot (Internet of things) dan teknologi sensor kelembaban atau moisture. Adapun komponen lainya seperti ESP8266 yang bekerja sebagai menjalankan fungsi mikrokontroler serta memiliki kemampuan untuk terhubung ke internet melalui wifi. Dari data hasil perancangan alat ini pada kondisi tanah belum lembab (<75), dengan hasil perhitungan tingkat ketelitian alat adalah 70,75%, sedangkan pada kondisi tanah lembab (>75), tingkat ketelitian alat menjadi tinggi sebesar 95,05%. Setelah pemasangan sistem grounding terjadi penurunan nilai resistansi dari 16,17ohm menjadi 13,19 ohm, Penurunan resistansi ini sebesar 2,98 ohm.
| Item Type: | Thesis (Bachelor) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Uncontrolled Keywords: | jaringan listrik distribusi, sistem Grounding, Internet of things, sensor moistur, ESP8266, Research and Development. | |||||||||
| Subjects: | 600 Technology dan Ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik > 621 Fisika Terapan > Teknik Kelistrikan > Transmisi dan Distribusi Listrik | |||||||||
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro - S1 | |||||||||
| Depositing User: | S.E. Khozin Khozin | |||||||||
| Date Deposited: | 06 Jul 2025 03:34 | |||||||||
| Last Modified: | 06 Jul 2025 03:36 | |||||||||
| URI: | http://repository.peradaban.ac.id/id/eprint/1890 |
Actions (login required)
 |
View Item |