Aulia, Farah Nusrotul (2017) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) BERBANTUAN DUPLEK SEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII. Bachelor thesis, Universitas Peradaban.

	Text 40313014_HALAMAN_JUDUL.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 31 April 2020. Download (470kB)
	Text 40313014_BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 31 April 2020. Download (54kB)
	Text 40313014_BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 31 April 2020. Download (85kB)
	Text 40313014_BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 31 April 2020. Download (226kB)
	Text 40313014_BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 31 April 2020. Download (168kB)
	Text 40313014_BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 31 April 2020. Download (20kB)
	Text 40313014_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 31 April 2020. Download (28kB)
	Text 40313014_LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 31 April 2020. Download (5MB)
	Text 40313014_ARTIKEL.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 31 April 2020. Download (144kB)

Abstract

Sebagian besar siswa MTs kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal bertipe penalaran. Hasil belajar materi aljabar peserta didik kelas VII dan berdasarkan nilai soal UAS ganjil siswa kelas VII MTs Nurul Huda NU Pesanggrahan Tahun 2016/2017 belum mencapai KKM. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran AIR berbantuan Duplek Sempat merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan penalaran matematika siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) rata-rata kemampuan penalaran matematika menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) berbantuan duplek sempat dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 71, (2) rata-rata kemampuan penalaran matematika menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) berbantuan duplek sempat lebih baik dari pada rata-rata kemampuan penalaran matematika menggunakan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Nurul Huda NU Pesanggrahan. Dengan teknik random sampling terpilih dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan tes. Metode uji hipotesis ketuntasan rata-rata dan uji beda rata-rata. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata kemampuan penalaran matematika siswa kelas eksperimen adalah 79,15 dan kelas kontrol 43,89. presentasi ketuntasan belajar klasikal kelas eksperimen adalah 90,91% dan kelas kontrol adalah 5,56%. Dari hasil uji proporsi Karena yaitu maka ditolak. diperoleh bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol mencapai KKM. Berdasarkan hasil uji hipotesis II menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematika siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran AIR berbantuan duplek sempat efektif terhadap kemampuan penalaran matematika siswa kelas VII MTs Nurul Huda NU Pesanggrahan pada materi segi empat.

Actions (login required)

View Item