Ulfiyani, Ulfiyani (NIM.40419019) (2019) KONFLIK SOSIAL DAN POLITIK DALAM NOVEL THE PRESIDENT KARYA MOHAMAD SOBARY. Bachelor thesis, Universitas Peradaban.

Preview	Text 40414019_HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text 40414019_BAB I.pdf - Accepted Version Download (18kB) | Preview
	Text 40414019_BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 30 September 2026. Download (157kB)
Preview	Text 40414019_BAB III.pdf - Accepted Version Download (50kB) | Preview
	Text 40414019_BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 30 September 2026. Download (280kB)
Preview	Text 40414019_BAB V.pdf - Accepted Version Download (18kB) | Preview
Preview	Text 40414019_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (20kB) | Preview
	Text 40414019_LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 30 September 2026. Download (215kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan dan mendeskripsikan konflik sosial dalam novel The President karya Mohamad Sobary, konflik politik dalam novel The President, dan resepsi pembaca terhadap isi novel The President. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bentuk konflik sosial dalam novel The President, yaitu konflik antargolongan oleh kelompok petani dengan para tokoh politik karena berusaha memengaruhi suara rakyat, konflik kepentingan suami dengan istri dalam rumah tangga karena saling mempertahakan ego, dan konflik antarpribadi didominasi oleh perebutan kekuasaan. Sementara itu, bentuk konflik politik berupa perlakuan kekerasan fisik yang dialami tokoh politik dari rakyat, konflik organisasi terjadi pada anggota dalam dan antarpartai, media informasi yang digunakan dengan media sosial, perjuangan diam-diam didominasi oleh Panglima dengan intel, dan kamuflase berupa strategi tokoh politik yakni dengan menyebarkan opini melalui media sosial untuk menggalang kekuatan. Resepsi pembaca mengenai novel The President karya Mohamad Sobary adalah bahwa konflik sosial dan politik harus ditanggapi dengan arif dan bijaksana karena hal itu bagian dari proses demokrasi.

Actions (login required)

View Item