Febriyanto, Rengga (NIM.42115022) (2019) ANALISIS BIAYA OBAT ANTIDIABETIKA ORAL PADA PASIEN PROLANIS DI PUSKESMAS KEBASEN DAN PUSKESMAS BANYUMAS. Bachelor thesis, Universitas Peradaban.
|
Text
42115022_HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Download (796kB) | Preview |
|
|
Text
42115022_BAB 1.pdf - Accepted Version Download (95kB) | Preview |
|
Text
42115022_BAB 2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 30 September 2026. Download (375kB) |
||
|
Text
42115022_BAB 3.pdf - Accepted Version Download (218kB) | Preview |
|
Text
42115022_BAB 4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 30 September 2026. Download (137kB) |
||
|
Text
42115022_BAB 5.pdf - Accepted Version Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
42115022_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (164kB) | Preview |
|
Text
42115022_LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 30 September 2026. Download (1MB) |
Abstract
Pravelensi Diabetes Mellitus (DM) setiap tahun terus meningkat. DM adalah penyakit metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. DM membutuhkan pelayanan kesehatan seumur hidup, dengan biaya pelayanan yang cukup besar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui biaya antidiabetik oral dan efektivitasnya pada pasien prolanis di Puskesmas Kebasen dan Puskesmas Banyumas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental dengan rancangan deskriptif melalui studi retrospektif dari rekam medis, resep prolanis, serta biaya obat di e-catalogue. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 44 pasien. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kebasen, Puskesmas Banyumas dan Apotek Karya Sehat Purwokerto. Analisis biaya dilakukan dengan menghitung biaya antidiabetik oral dan efektivitas terapi dengan menggunakan uji t berpasangan, ACER dan ICER. Hasil uji t berpasangan nilai p<0,05 menunjukan adanya perbedaan antara glukosa darah sebelum dan sesudah pemberian terapi. Total biaya antidiabetik oral (ADO) tunggal sebesar Rp 252.720. Total biaya terapi ADO kombinasi sebesar Rp 4.904.280. Efektivitas ADO tunggal terbesar pada metformin (66,67%) dengan nilai ACER Rp 550,8 dan ICER Rp -12.955. Efektivitas ADO kombinasi terbesar pada glimepirid+metformin (88%), dengan nilai ACER Rp 5.873 dan ICER Rp- 79.625. Kesimpulan: Biaya terapi antidiabetik oral baik tunggal maupun kombinasi memiliki perbedaan. Terapi ADO tunggal paling cost efektif adalah metformin, dan terapi ADO kombinasi paling cost efektif adalah glimepirid dengan metformin.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Baedi Mulyanto, S.Farm, M.M., Apt Pembimbing II :Tunjung Winarno, S.Farm., Apt, |
Uncontrolled Keywords: | Antidiabetik oral, Analisis Biaya, Pasien Prolanis |
Subjects: | 600 Technology dan Ilmu Terapan > 610 Ilmu Kedokteran, Pengobatan, Ilmu Kesehatan > 615 Farmakologi dan Terapi Farmakologi > Terapi Obat, Terapi Umum, Diagnosa (Kemoterapi, Ayurveda, Pemeriksaan dan Pengobatan dll) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Farmasi - S1 |
Depositing User: | S.Sos Muhaniz Muhaniz |
Date Deposited: | 18 Dec 2019 08:38 |
Last Modified: | 18 Dec 2019 08:38 |
URI: | https://repository.peradaban.ac.id/id/eprint/651 |
Actions (login required)
View Item |