UTAMI, Retna Yunita (2019) EFEKTIFITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEMAM TIFOID ANAK DI RSU MUHAMMADIYAH SITI AMINAH BUMIAYU TAHUN 2019. Bachelor thesis, Universitas Peradaban.
PDF (COVER)
COVER-Retna Yunita Utami-42115023-Skripsi-2020.pdf - Published Version Download (756kB) |
|
PDF (BAB I)
BAB I-Retna Yunita Utami-42115023-Skripsi-2020.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II-Retna Yunita Utami-42115023-Skripsi-2020.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (411kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III-Retna Yunita Utami-42115023-Skripsi-2020.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (346kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV-Retna Yunita Utami-42115023-Skripsi-2020.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V-Retna Yunita Utami-42115023-Skripsi-2020.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA-Retna Yunita Utami-42115023-Skripsi-2020.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN-Retna Yunita Utami-42115023-Skripsi-2020.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (940kB) |
Abstract
Demam tifoid merupakan infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella Typhi, melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi. Terapi antibiotik merupakan pengobatan paling banyak digunakan untuk infeksi bakteri yang disebabkan oleh salmonella typhi. CEA merupakan metode evaluasi ekonomi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam memilih alternatif terbaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ACER dan ICER dari penggunaan antibiotik serta mengetahui terapi yang paling efektif digunakan pada pasien demam tifoid anak di RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan deskriptif melalui studi retrospektif dari rekam medis, parameter yang digunakan meliputi biaya perawatan dan ruang, biaya pemeriksaan laboratorium, dan biaya obat. Teknik pengambilan sampel secara random sampling. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 67 pasien. efektifitas biaya dinyatakan dalam ACER (average cost-effectiveness ratio) dan ICER (Incremental Cost Effectiveness Ratio). Hasil penelitian menunjukan bahwa total biaya medik langsung antibiotik cefotaxime sebesar Rp.3.703.798,- sedangkan antibiotik ceftriaxone sebesar Rp.4.649.100,- dengan nilai ACER masing-masing sebesar Rp.3.913.565,- (cefotaxime), dan Rp. 5.114.521,- (ceftriaxone) dan ICER sebesar Rp.-10,976,-. Kesimpulan biaya terapi penggunaan dua antibiotik memiliki perbedaan. Terapi antibiotik yang paling cost efektif adalah cefotaxime.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demam Tifoid, Terapi Antibiotik, ACER, ICER |
Subjects: | 600 Technology dan Ilmu Terapan > 610 Ilmu Kedokteran, Pengobatan, Ilmu Kesehatan > 615 Farmakologi dan Terapi Farmakologi 600 Technology dan Ilmu Terapan > 610 Ilmu Kedokteran, Pengobatan, Ilmu Kesehatan > 615 Farmakologi dan Terapi Farmakologi > Terapi Obat, Terapi Umum, Diagnosa (Kemoterapi, Ayurveda, Pemeriksaan dan Pengobatan dll) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Farmasi - S1 |
Depositing User: | S.Sos Muhaniz Muhaniz |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 07:48 |
Last Modified: | 16 Jul 2022 03:04 |
URI: | https://repository.peradaban.ac.id/id/eprint/715 |
Actions (login required)
View Item |