AFRILLIANEGORO, Fawdistya Mutiara (2023) MONITORING PEMBERIAN VAKSIN COVID-19 DAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) PADA MAHASISWA PRODI PGSD DI UNIVERSITAS PERADABAN BUMIAYU TAHUN 2023. Bachelor thesis, UNIVERSITAS PERADABAN.

	PDF (HALAMAN AWAL) COVER-FAWDISTYA MUTIARA AN-42119019-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Download (573kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK-FAWDISTYA MUTIARA AN-42119019-SKRIPSI-2023.docx - Accepted Version Download (23kB)
	PDF (BAB I) BAB I-FAWDISTYA MUTIARA AN-42119019-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (271kB)
	PDF (BAB II) BAB II-FAWDISTYA MUTIARA AN-42119019-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (355kB)
	PDF (BAB III) BAB III-FAWDISTYA MUTIARA AN-42119019-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (291kB)
	PDF (BAB IV) BAB IV-FAWDISTYA MUTIARA AN-42119019-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (243kB)
	PDF (BAB V) BAB V-FAWDISTYA MUTIARA AN-42119019-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Download (150kB)
	PDF (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA-FAWDISTYA MUTIARA AN-42119019-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Download (379kB)
	PDF (LAMPIRAN) LAMPIRAN-FAWDISTYA MUIARA AN-42119019-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (ARTIKEL) ARTIKEL FAWDISTYA MUTIARA 42119019.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (528kB)

Abstract

Pemerintah Indonesia melakukan kegiatan vaksinasi untuk memutuskan rantai penyebaran COVID-19, Angka vaksinasi di Indonesia mencapai 104.308.945 per tanggal 14 Oktober 2021. Menteri Kesehatan menegaskan adanya laporan kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Indonesia setelah vaksinasi COVID-19 sebanyak 12.848 kasus. Berdasarkan penelitian kasus KIPI pada Mahasiswa Program Studi PGSD sebanyak 60 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola pemberian vaksin COVID-19 dan mengetahui apakah terdapat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Penelitian ini menggunakan metode observasional bersifat deskriptif dengan rancangan penelitian prospektif melalui wawancara dengan Mahasiswa Program Studi PGSD di Universitas Peradaban Bumiayu dengan jumlah populasi sebanyak 406 Mahasiswa dan diambil sampel sebanyak 60 Mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sudah vaksinasi COVID-19 dosis 1 sampai 3 dan mendapatkan salah satu jenis vaksin AstraZeneca, Pfizer dan Sinovac, kriteria ekslusi meliputi mahasiswa sedang cuti dan mahasiswa yang mendapatkan salah satu jenis vaksin Sinoparm dan Moderna. Penelitian menggunakan metode analisis univariat dibantu dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian didapat responden paling banyak menerima jenis vaksin dosis 1 dan 2 jenis Sinovac sebanyak 76.7% dan dosis 3 jenis AstraZeneca sebanyak 68.3% . Responden yang mengalami KIPI pada dosis 1 hingga 3 paling banyak mengalami nyeri otot, Dosis 1 sebanyak 51.7%, dosis 2 sebanyak 38.3% dan dosis 3 sebanyak 31.7% sehingga dapat disimpulkan Mahasiswa sebagian besar mendapatkan jenis vaksin Sinovac dan kejadian ikutan pasca imunisasi vaksin COVID-19 dosis 1 hingga 3 menunjukan sebagian besar responden hanya mengalami gejala ringan seperti nyeri otot dan dapat sembuh.

Actions (login required)

View Item