RAMADHANI, Angger Sulung (2024) STRATEGI PERSONAL BRANDING PARAMITHA WIDYA KUSUMA MELALUI AKUN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM MENGGUNAKAN EIGHT LAWS OF PERSONAL BRANDING PETER MONTOYA. Bachelor thesis, UNIVERSITAS PERADABAN.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK-Anggersulungramadhani-43220001-Skripsi-2024.docx - Published Version Download (20kB)
	PDF (HALAMAN JUDUL) COVER-Anggersulung-43220001-Skripsi-2024.pdf - Published Version Download (393kB)
	PDF (BAB I) BAB I-Anggersulung-43220001-Skripsi-2024.pdf - Published Version Download (210kB)
	PDF (BAB II) BAB II-Anggersulung-43220001-Skripsi-2024.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (193kB)
	PDF (BAB III) BAB III-Anggersulung-43220001-Skripsi-2024.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (125kB)
	PDF (BAB IV) BAB IV-Anggersulung-43220001-Skripsi-2024.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (569kB)
	PDF (BAB V) BAB V-Anggersulung-43220001-Skripsi-2024.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (51kB)
	PDF (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA-Anggersulung-Skripsi-2024.pdf - Published Version Download (187kB)
	PDF (LAMPIRAN) LAMPIRAN-Anggersulung-Skripsi-2024.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (147kB)
	PDF (ARTIKEL) ARTIKEL-Angger Sulung R-Skripsi-43220001.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (134kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi politik dan proses personal branding Paramitha Widya Kusuma melalui Media Sosial Instagram menurut Delapan hukum personal branding. Menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh menggunakan dianalisis menggunakan teknik analisis Bogdan dan Biklen dengan menggunakan konsep personal branding Peter montoya dan teori Komunikasi Harold Lasswel. Hasil dari penelitian ini pada akun Instagram @paramithawidyakusuma melakukan personal branding dalam membangun komunikasi politik ini yaitu: 1). Spesialisasi (Hukum spesialisasi) Dia masih muda, responsif, dan populis. 2). Kepemimpinan (The law of leadership) Seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat, mengayomi, ngayemi, dan dekat dengan ulama. Dalam jabatannya beliau adalah sosok yang mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. 3). Kepribadian (The law of personality) memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, sehingga hubungan yang dibangun di masyarakat akan terjalin dengan baik. 4). Distinction (Hukum keistimewaan) beliau selalu tanggap, kreatif dan merakyat sehingga tumbuh kepercayaan dari masyarakat. 5). Visibility (Hukum visibilitas) terlihat konsisten dengan aksi-aksi yang pro rakyat, turun ke masyarakat membawa program-program yang aspiratif hingga mempublikasikan program-programnya di akun instagramnya. 6). Hukum persatuan (The law of unity) sosok politisi perempuan muda yang rendah hati, ramah, terbuka, dan bertanggung jawab. 7). Persistence (Hukum kegigihan) Dalam hal ini Paramitha Widya Kusuma tidak pernah merubah dirinya sebagai anggota DPR RI untuk selalu turun ke masyarakat, nyatanya ia tetap konsisten untuk selalu peduli dengan rakyat, ngayemi, dan ngayomi. 8). (Hukum niat baik) Nama baik ini berhasil ia dapatkan melalui program-program aspirasinya, ia juga sering turun ke masyarakat untuk mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat. Kedekatannya dengan rakyat, yang selalu peduli, ngayemi, dan ngayomi masyarakat. Artinya, efek yang terjadi di masyarakat juga berdampak pada peningkatan popularitas Paramitha Widya Kusuma Atas kepercayaan rakyat dan dicintai rakyat, beliau didorong oleh rakyat untuk maju dalam Pilbu Kabupaten Brebes.

Actions (login required)

View Item