MULYANI, Sri
(2023)
ANALISIS NILAI KARAKTER CINTA TANAH AIR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA KELAS IV SDN GUNUNGLARANG 01.
Bachelor thesis, UNIVERSITAS PERADABAN.
Full text not available from this repository.
Abstract
Kurikulum Merdeka mengutamakan proses belajar yang menyenangkan dan relevan, sehingga guru harus memiliki kemampuan dan kreativitas yang baik dalam kegiatan proses belajar mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai karakter cinta tanah air dalam pembelajaran pendidikan Pancasila di SDN Gununglarang 01. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran pendidikan Pancasila dalam Nilai karakter cinta tanah air meliputi merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi. Tahap perencanaan guru mengembangkan dan menyusun modul ajar, sedangkan siswa mempersiapkan buku LKS sebagai bahan ajar untuk pelaksanaan pembelajaran. Tahap melaksanakan meliputi 3 tahapan diantaranya: kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan pembukaan dengan memberikan salam, melakukan kegiatan nasi onalisme dengan menyanyikan lagu nasional (Indonesia Raya atau Garuda Pancasila) sebagai kegiatan rutin dan mengabsen dan mengecek kesiapan siswa. Kegiatan inti dilakukan pada pelaksanaan pembelajaran yang berkaitan dengan indikator cinta tanah air, diantaranya: Menghargai jasa para tokoh pahlawan, menggunakan produk dalam negeri, menghargai keindahan alam dan budaya Indonesia, hafal lagu kebangsaan dan memilih berwisata dalam negeri. Kegiatan Penutup atau evaluasi berkaitan dengan tugas siswa yang diberikan guru di akhir pembelajaran sebagai keberhasilan tujuan pembelajaran (asesmen sumatif) dalam modul ajar kurikulum merdeka. Faktor pendukung nilai karakter cinta tanah air diantaranya menyadari dirinya sendiri dengan baik, kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orangtua, motivasi atau dorongan orangtua. Faktor penghambat diantaranya masih ada siswa yang belum menyadari dirinya sendiri sehingga perlunya bimbingan, kesibukan orangtua sehingga tidak ada perhatian khusus kepada anak, lingkungan yang buruk bisa berakibat terhadap perilaku anak serta teknologi yang semakin canggih dan berdampak buruk bagi anak terhadap perkembangan nilai karakter.
Actions (login required)
 |
View Item |