KOSARIH, Tri Rojbiya (2023) PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) DAN DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Propionibacterium acnes. Bachelor thesis, UNIVERSITAS PERADABAN.
![[img]](http://repository.peradaban.ac.id/style/images/fileicons/other.png) |
PDF (HALAMAN AWAL)
COVER-TRI ROJBIYA KOSARIH-42119054-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Download (692kB) |
|
PDF (ABSTRAK)
ABSTRAK-TRI ROJBIYA KOSARIH-42119054-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Download (166kB) |
|
PDF (BAB I)
BAB I-TRI ROJBIYA KOSARIH-42119054-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (124kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II-TRI ROJBIYA KOSARIH-42119054-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (283kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III-TRI ROJBIYA KOSARIH-42119054-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (157kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV-TRI ROJBIYA KOSARIH-42119054-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (297kB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V-TRI ROJBIYA KOSARIH-42119054-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Download (100kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA-TRI ROJBIYA KOSARIH-42119054-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Download (156kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN-TRI ROJBIYA KOSARIH 42119054-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
PDF (ARTIKEL)
ARTIKEL-TRI ROJBIYA KOSARIH-42119054-SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
Abstract
Penyakit infeksi masih menjadi masalah utama di berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia. Agen infeksi dapat berupa virus, parasit, jamur, dan bakteri. Salah satu penyebab penyakit infeksi adalah bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun sirih dan daun belimbing wuluh terhadap Propionibacterium acnes berdasarkan diameter zona hambat. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 5%, 10%, dan 15%. Untuk kontrol positif yang digunakan adalah antibiotik Eritromisin, dan kontrol negatif yang digunakan adalah DMSO 10%. Ekstraksi dilakukan secara maserasi dengan merendam 250gram serbuk daun sirih dan daun belimbing wuluh dalam 500 ml etanol 96%. Filtrat hasil maserasi disaring kemudian diuapkan didalam rotary evaporator. Menghasilkan ekstrak kental daun sirih sebanyak 8 gram, dan dalam daun belimbing wuluh sebanyak 10 gram. Ekstrak yang diperoleh kemudian diuji aktivitas antibakterinya menggunakan media nutrient agar dengan cara difusi sumuran. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya aktivitas antibakteri pada masing-masing ekstrak yaitu ekstrak daun sirih 5%, 10% dan 15% berturut-turut sebesar 6,6 mm; 8,6 mm dan 11,3 mm. Sedangkan dalam ekstrak daun belimbing wuluh 5% ,10% dan 15% berturut-turut sebesar 3,6 mm; 5,3 mm dan 6,6 mm. Kontrol positif erythromycin sebesar 24,6 mm dan kontrol negatif dengan pelarut DMSO 10% tidak menunjukkan adanya aktivitas antibakteri. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa konsentrasi 15% pada kedua penyari memiliki aktivitas antibakteri tertinggi dalam menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes.
| Item Type: | Thesis (Bachelor) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, Daun Sirih dan Daun Belimbing Wuluh, Propionibacterium acnes, daya hambat, difusi sumuran | |||||||||
| Subjects: | 600 Technology dan Ilmu Terapan > 610 Ilmu Kedokteran, Pengobatan, Ilmu Kesehatan > 615 Farmakologi dan Terapi Farmakologi > Obat-Obatan, Materi Medika; Kimia Farmasi, Analisis Farmasi, Formula Obat | |||||||||
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Farmasi - S1 | |||||||||
| Depositing User: | Nidzom Muhammad | |||||||||
| Date Deposited: | 20 May 2025 04:25 | |||||||||
| Last Modified: | 20 May 2025 04:25 | |||||||||
| URI: | http://repository.peradaban.ac.id/id/eprint/1801 |
Actions (login required)
 |
View Item |