DEWI, Wahyu Anggun Sasmita (2023) ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI PADI DI DESA KARANGKLESEM, KECAMATAN PEKUNCEN, KABUPATEN BANYUMAS. Bachelor thesis, UNIVERSITAS PERADABAN.

	PDF (HALAMAN AWAL) COVER-WAHYU ANGGUN-42217008 -SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Download (2MB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK-WAHYU ANGGUN-42217008 -SKRIPSI-2023.docx - Accepted Version Download (10kB)
	PDF (BAB I) BAB I-WAHYU ANGGUN-42217008 -SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (121kB)
	PDF (BAB II) BAB II-WAHYU ANGGUN-42217008 -SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (128kB)
	PDF (BAB III) BAB III-WAHYU ANGGUN-42217008 -SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (165kB)
	PDF (BAB IV) BAB IV-WAHYU ANGGUN-42217008 -SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (209kB)
	PDF (BAB V) BAB V-WAHYU ANGGUN-42217008 -SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Download (24kB)
	PDF (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA-WAHYU ANGGUN-42217008 -SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Download (109kB)
	PDF (LAMPIRAN) LAMPIRAN-WAHYU ANGGUN-42217008 -SKRIPSI-2023.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (606kB)

Abstract

Beras menjadi makanan pokok sebagian penduduk di Indonesia. Salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang sebagian besar masyarakatnya bekerja di sektor pertanian yaitu di Kabupaten Banyumas. Desa Karangklesem merupakan desa yang memiliki luas panen dan produksi tertinggi di Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Luas panen padi di Desa Karangklesem setiap musim tanam mengalami fluktuasi, yang menyebabkan adanya perbedaan jumlah produksi dan produktivitasnya. Peningkatan produktivitas dapat dilakukan melalui peningkatan efisiensi usahatani. Peningkatan efisiensi teknis dengan mengelola sumber daya yang ada diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan produksi padi sehingga petani dapat mengoptimalkan usahatani padi di Desa Karangklesem. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik petani padi, menganalisis tingkat efisiensi teknis yang dicapai pada usahatani padi, dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi teknis usahatani padi di Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan di Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas pada bulan Juli 2021 sampai Oktober 2023 dengan objek penelitiannya adalah petani padi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel berjumlah 80 responden. Sampel diambil dengan menggunakan metode proportional random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis fungsi produksi stochastic frontier untuk mengukur efisiensi teknis, dan analisis linear berganda dengan pendugaan parameter koefisien regresi untuk menentukan faktor-faktor penentu efisiensi teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden petani padi di Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas mayoritas berusia produktif yaitu usia 28 sampai 64 tahun dengan tingkat pendidikan rendah yaitu sekolah dasar (SD). Mayoritas petani melakukan usahatani padi dengan lahan lebih dari satu hektar dengan pengalaman usahatani sudah lebih dari 15 tahun, dan jumlah tanggungan keluarga petani kurang dari lima orang. Usahatani padi di Desa Karangklesem telah efisien secara teknis jika dilihat dari banyaknya petani padi yang memiliki nilai efisiensi teknis lebih dari 0,70. Nilai rata-rata yang dicapai petani padi sebesar 0,94. Tingkat efisiensi yang tinggi menunjukkan kemampuan yang dimiliki petani dalam melakukan kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan produksi yang maksimal. Faktor usia, pendidikan, pengalaman usahatani, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, status kepemilikan lahan berpengaruh secara simultan terhadap efisiensi teknis usahatani padi di Desa Karangklesem Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas, namun secara parsial faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap efisiesi teknis adalah usia, pengalaman usahatani, luas lahan dan status kepemilikan lahan. Sedangkan pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi teknis.

Actions (login required)

View Item