NISA, Ainun (2023) ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENGGUNAAN OBAT TERHADAP SWAMEDIKASI NYERI MENSTRUASI PRIMER PADA MAHASISWI PGSD UNIVERSITAS PERADABAN TAHUN 2023. Bachelor thesis, UNIVERSITAS PERADABAN.

	PDF (HALAMAN AWAL) COVER - Ainun Nisa - 42119003 - Skripsi - 2023.pdf - Accepted Version Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK - Ainun Nisa - 42119003 - Skripsi - 2023.docx - Accepted Version Download (22kB)
	PDF (BAB I) BAB I - Ainun Nisa - 42119003 - Skripsi - 2023.pdf - Accepted Version Download (611kB)
	PDF (BAB II) BAB II - Ainun Nisa - 42119003 - Skripsi - 2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (667kB)
	PDF (BAB III) BAB III - Ainun Nisa - 42119003 - Skripsi - 2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (706kB)
	PDF (BAB IV) BAB IV - Ainun Nisa - 42119003 - Skripsi - 2023.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (878kB)
	PDF (BAB V) BAB V - Ainun Nisa - 42119003 - Skripsi - 2023.pdf - Accepted Version Download (742kB)
	PDF (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA - Ainun Nisa - 42119003 - Skripsi - 2023.pdf - Accepted Version Download (496kB)
	PDF (LAMPIRAN) LAMPIRAN - Ainun Nisa - 42119003 - Skripsi - 2023.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	PDF (ARTIKEL) ARTIKEL - Ainun Nisa - 42119003 - Skripsi - 2023.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (638kB)

Abstract

Tindakan swamedikasi digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan kemandirian dan keterjangkauan pengobatan. Menurut Badan Pusat Statistik pada tahun 2019 tercatat sebanyak 71,46% masyarakat melakukan tindakan swamedikasi. Salah satu tindakan swamedikasi yang umum dilakukan yaitu meredakan nyeri akibat menstruasi. Kejadian nyeri menstruasi di Indonesia mencapai 64,25% yang terbagi atas nyeri menstruasi primer (54,89%) dan nyeri menstruasi sekunder (9,36%). Banyak diantaranya mengalami rasa nyeri yang berujung mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga untuk mengurangi rasa nyeri akibat menstruasi tersebut dilakukan tindakan swamedikasi seperti mengonsumsi obat pereda rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan sekaligus penggunaan obat terhadap swamedikasi nyeri menstruasi pada mahasiswi program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Peradaban. Penelitian ini mengunakan metode deskripsi kuantitatif dengan menggunakan kuisioner dan wawancara dengan jumlah populasi 341 dan sampel sebanyak 40 mahasiswi yang memenuhi kriteria inklusi mengalami nyeri menstruasi dan pernah menggunakan obat pereda nyeri menstruasi, dalam penelitian mengunakan metode analisis regresi linear sederhana dan regresi linear berganda yang dibantu aplikasi SPSS. Setelah dilakukan penelitian didapat suatu hasil responden berpengetahuan baik sebanyak 82,5% dan cukup baik sebanyak 17,5%, Responden yang memilih penggunaan obat Paracetamol sebanyak 42,5%, Asam Mefenamat sebanyak 17,5% dan Feminax sebanyak 40%. Hasil regresi linear sederhana menunjukkan adanya pengaruh pengetahuan terhadap swamedikasi nyeri menstruasi primer dengan nilai p Value 0,002<0,05 dan tidak ada pengaruh penggunaan obat terhadap swamedikasi nyeri menstruasi primer dengan nilai p Value 0,098>0,05. Hasil regresi linear berganda menunjukkan pengetahuan mempunyai pengaruh paling signifikan dari pada penggunaan obat terhadap swamedikasi nyeri menstruasi primer pada mahasiswi PGSD Universitas Peradaban Tahun 2023 dengan nilai p Value sebesar 0,004< 0,05.

Actions (login required)

View Item